Denny Indrayana: Satgas Tak Berwenang Buru Nunun

KBRN, Jakarta : Meskipun Nunun Nurbaeti resmi menjadi buronan polisi Indonesia dan polisi  internasional serta beberapa institusi penegak hukum lainnya, namun hal ini tidak membuat Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum serta merta ikut dalam perburuan istri Adang Dorodjatun tersebut.

Hal ini dituturkan salah Sekretaris Satgas Mafia Hukum, Denny Indrayana, dalam dialog bersama Pro 3 RRI, Rabu (15/06). Denny berangapan pihaknya terbentur masalah batas-batas dan kewenangan dalam memburu tersangka kasus suap cek pelawatan itu.

“Kalau memang Ketua Satgas mengatakan tidak akan menangkap karena Satgas tidak punya kewenangan dalam menangkap. Misalnya ada warga negara Indonesia yang bertemu dengan Bu Nunun atau tersangka buron lain di luar negri, kalau ditanya mau apa tidak untuk menangkap, setiap warga negara tentunya mau bahkan sudah kewajiban untuk membantu. Tetapi kalau batas kita tidak bisa menangkap ya karena bukan kewenangannya. Jangankan Satgas atau polisi bahkan KPK juga tidak bisa menangkap karena bukan wilayahnya,” paparnya

Denny menjelaskan hal tersebut  untuk membedakan antara aspek normatif dan semangat pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Satgas. “Jadi ini memang harus diclearkan, kapan harus dijawab seara normatif, kapan harus dijawab secara semangat pemberantasan mafia,” ucap Denny.

Denny menambahkan, aksi perburuan Nunun kali ini berbeda dengan penangkapan Gayus beberapa waktu silam. Menurutnya, penangkapan Gayus memang merupakan fokus dan kewenangan pihak Satgas. Ia juga tidak menampik  bahwa penangkapan Gayus juga merupakan bentuk koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

“Pada waktu Satgas ke Singapura, kami berkoodinasi dengan polisi untuk menangkap Gayus. Tetapi kalau kita bertemu dengan Gayus di Plaza Singapura  itu faktor luck. Saya juga tidak habis pikir kenapa Gayus ada di situ. Tapi kita lihat cara menyamarnya Gayus sangat mudah untuk mengidentifikasi penyamarannya dan ada satu kesempatan juga orang bisa ceroboh,” ungkap Denny.(Nata)

 

 

~ by Christof Nata on June 15, 2011.

Leave a comment